Return to site

Harga Salep dan Obat Jamur Kulit Paling Manjur di apotik

Konsultasi Dan Pemesanan : 0812 2917 3997 / WA : 087 725 726 310

· Obat Gatal Eksim,Obat Eximtas Denatur,Mengobati Gatal Kaki,Obat Gatal Menahun,Menyembuhkan Eksim

Harga Salep dan Obat Jamur Kulit Paling Manjur di apotik - Ada banyak sekali contoh-contoh penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur, sebut saja panu, kurap, kutu air, gatal di selangkangan dan sebagainya. Semuanya memerlukan obat jamur kulit yang ampuh agar sembuh dengan tuntas tanpa kembali kambuh.

Ada banyak pilihan obat jamur kulit di apotik yang dengan mudah bisa Anda beli, memang tidak semuanya bisa Anda peroleh karena sebagian memerlukan resep dokter. Jenis obat yang bisa dengan mudah Anda dapatkan tanpa resep dokter adalah obat jamur krim atau salep dengan berbagai merek dagang, seperti yang sering kita kenal dari banyaknya iklan-iklan di TV ataupun media lainnya.

Infeksi jamur kulit adalah penyakit pada kulit yang disebabkan oleh infeksi jamur. Pada tubuh manusia, jamur bisa tumbuh di area yang lembap, misalnya di lipatan kulit (contohnya ketiak), sela-sela jari, dan organ intim. Jamur merupakan organisme yang bisa hidup di air, tanah, udara, atau bahkan di tubuh manusia.

Harga_Salep_dan_Obat_Jamur_Kulit_Paling_Manjur_di_apotik

Jenis Infeksi Jamur Kulit


Infeksi jamur kulit terbagi menjadi beberapa jenis, dan di antaranya merupakan infeksi yang menular, yaitu:

Infeksi jamur kulit terbagi menjadi beberapa jenis, dan di antaranya merupakan infeksi yang menular, yaitu:

Kurap (tinea). Kurap adalah jenis infeksi jamur kulit menular, yang bisa terjadi di berbagai area tubuh, seperti di badan (tinea corporis), kulit kepala (tinea capitis), selangkangan (tinea cruris), atau di kaki (tinea pedis).

Jamur kuku (tinea unguium). Infeksi jamur (mikosis) ini terjadi di kuku, baik di tangan maupun di kaki. Sama seperti kurap, jamur kuku juga bisa menular.

Panu (tinea versicolor). Panu adalah jenis infeksi jamur yang menyerang lapisan atas kulit. Infeksi ini tidak menular.

Ruam popok (diaper rash). Ruam popok adalah iritasi kulit yang umum terjadi pada bayi, salah satu penyebabnya adalah infeksi jamur.

Kandidiasis. Ini merupakan jenis infeksi jamur kulit yang dapat menyerang sejumlah area lembap, seperti ketiak, selangkangan, sela-sela jari, area lipatan payudara, dan lipatan perut.

Untuk Konsultasi Dan Pemesanan Bisa Hubungi

Telp/SMS 0812-2917-3997 atau WA 087-725-726-310 [KLIK DISINI]

Penyebab dan Faktor Risiko Infeksi Jamur Kulit

Penyebab infeksi jamur kulit yang paling sering adalah jamur jenis Candida, Dermatophyta, atau Malassezia.

Kurap

Kurap disebabkan oleh jamur golongan Dermatophyta. Jamur ini hidup dari keratin, yaitu suatu protein yang terdapat di kulit, kuku, dan rambut. Terdapat beberapa jenis Dermatophyta yang dapat menyebabkan kurap, yaitu Epidermophyton, Microsporum, dan Trichophyton. Jamur ini sebenarnya hidup secara alami di kulit dan tidak menimbulkan masalah. Tetapi ketika jamur berkembang dengan cepat, misalnya dalam lingkungan yang lembap, akan menginfeksi kulit.

Kurap dapat menyebar melalui kontak fisik antar manusia atau kontak dengan benda yang terkontaminasi jamur, misalnya penggunaan bersama pakaian atau handuk dengan orang yang terinfeksi. Selain itu, penularan juga dapat terjadi akibat kontak dengan hewan yang terinfeksi, serta dengan tanah yang mengandung spora jamur.

Sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terinfeksi kurap, antara lain adanya luka pada kulit, berenang atau mandi di fasilitas umum, tidak mengenakan alas kaki di ruang publik, serta berbagi sikat gigi atau pakaian dengan penderita kurap.

Jamur kuku

Sama seperti kurap, infeksi jamur pada kuku juga disebabkan oleh golongan jamur Dermatophyta. Infeksi bisa terjadi melalui penggunaan alat manikur atau pedikur di salon, yang tidak disterilkan setelah digunakan pada orang lain.

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan infeksi jamur kuku adalah diabetes, cedera pada kuku atau kulit di sekitar kuku, sistem kekebalan tubuh lemah, dan penggunaan kuku palsu. Faktor lainnya adalah kondisi lembap dalam jangka panjang pada kaki, misalnya akibat pemakaian jenis sepatu yang menutupi jari kaki dalam waktu lama. Usia di atas 65 tahun juga dapat menjadi salah satu faktor pemicu infeksi jamur kuku.

Panu

Panu disebabkan oleh perkembangan jamur Malassezia di kulit. Belum diketahui apa yang menyebabkan jamur ini berkembang. Para ahli mengaitkannya dengan sejumlah faktor, seperti cuaca lembap dan panas, keringat berlebih, kulit berminyak, perubahan hormon, dan sistem kekebalan tubuh lemah.

Ruam popok

Ruam popok disebabkan oleh jamur Candida albicans. Jamur ini berkembang di area yang lembab. Misalnya, pada bayi yang terlalu lama memakai popok basah akibat urine atau feses.

Ruam juga dapat timbul bila kulit bayi lecet akibat mengenakan popok yang terlalu ketat. Selain itu, paparan zat kimia dari detergen bisa mengiritasi kulit bayi dan menyebabkan ruam.

Kandidiasis

Kandidiasis disebabkan oleh infeksi jamur Candida. Sebenarnya jamur ini hidup secara alami di kulit, tapi bisa tumbuh tak terkendali dan menyebabkan infeksi. Kondisi tersebut dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Berat badan berlebih.
  • Cuaca panas.
  • Kondisi kulit yang lembap atau basah.
  • Mengenakan pakaian ketat.
  • Tidak menjaga kebersihan tubuh.
  • Penggunaan jenis obat tertentu, seperti antibiotik atau kortikosteroid.
  • Kondisi yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh lemah, misalnya diabetes atau kehamilan.

Gejala Infeksi Jamur Kulit


Gejala infeksi jamur kulit tergantung kepada jenis infeksi yang dialami. Di bawah ini akan dijabarkan gejala dari masing-masing jenis infeksi jamur kulit.

Tinea corporis – Ruam kemerahan dengan bagian tepi yang menyerupai cincin. Selain memiliki tekstur bersisik, ruam juga terasa gatal, serta bisa melepuh dan mengeluarkan cairan.

Tinea cruris – Kulit di sekitar selangkangan memerah, mengelupas, dan terasa gatal atau seperti terbakar.

Tinea pedis – Gatal disertai sensasi panas dan menyengat di antara jari kaki atau di telapak kaki. Selain itu, kulit di telapak kaki akan terasa kering, mengelupas, atau melepuh.

Tinea capitis – Bercak yang terasa gatal di kepala, serta kulit kepala memerah, botak dan bersisik di area yang terkena kurap. Gejala lain yang mungkin timbul adalah nyeri di kulit kepala, pembengkakan kelenjar getah bening di kepala, dan demam ringan.

Jamur kuku – Warna kuku pucat atau gelap, bentuk kuku berubah, menebal, serta rapuh. Jamur kuku lebih sering terjadi di kaki, namun juga dapat menyerang kuku di tangan.

Ruam popok – Kulit di bokong dan di area selangkangan hingga ke paha, memerah dan mengalami iritasi, serta hangat bila disentuh.

Kandidiasis – Jenis infeksi ini umumnya terjadi di lipatan kulit, dengan gejala seperti benjolan berisi nanah, serta ruam yang disertai gatal dan rasa terbakar. Kandidiasis juga bisa terjadi di kulit di bawah kuku, dengan gejala bengkak dan nyeri, disertai nanah.

Ada pula kandidiasis yang menyerang mulut. Gejala yang timbul antara lain bintik-bintik putih di lidah dan bagian dalam mulut, yang terasa nyeri dan bisa berdarah bila digaruk. Gejala lainnya adalah kulit pecah-pecah di sekitar mulut, kesulitan dalam menelan, dan rasa tidak enak di mulut.

Pada kandidiasis yang menyerang vagina, gejalanya antara lain kulit di sekitar vagina memerah, disertai gatal dan rasa terbakar, serta keluar cairan putih atau kuning dari vagina.

Diagnosis Infeksi Jamur Kulit


Dokter dapat mengenali jenis infeksi jamur kulit dengan melihat tanda yang muncul pada kulit pasien, seperti ruam. Bila diperlukan untuk memastikan diagnosis, dapat diambil sampel kerokan kulit yang sudah diproses dengan larutan kalium hidroksida (KOH) atau sampel kulit yang terinfeksi (biopsi) untuk diperiksa di bawah mikroskop.

Pengobatan Infeksi Jamur Kulit


Beberapa jenis infeksi jamur kulit bisa ditangani dengan krim atau salep antijamur yang dijual bebas. Namun bila kondisi tidak juga membaik, segera periksa ke dokter, agar diberikan pengobatan yang lebih sesuai.

Beberapa jenis obat antijamur adalah clotrimazole, fluconazole, miconazole, terbinafine, ketokonazol, dan griseofulvin. Selain berbagai obat di atas, dokter juga bisa meresepkan obat kumur, seperti nystatin, untuk mengatasi infeksi jamur di daerah mulut. Tetapi untuk kandidiasis mulut yang berat, dokter akan meresepkan amphotericin B.

Pencegahan Infeksi Jamur Kulit


Pencegahan infeksi jamur kulit dapat dilakukan dengan melakukan beberapa langkah sederhana, namun tergantung kepada jenis infeksi yang dialami. Berikut ini akan dijelaskan sejumlah langkah pencegahan pada masing-masing jenis infeksi jamur kulit.

Pencegahan kurap

Kurap dapat dicegah dengan rutin menjaga kebersihan tubuh, serta menghindari penggunaan bersama sikat gigi, handuk, atau pakaian. Selain itu, hindari kontak langsung dengan orang atau hewan yang terinfeksi, terutama bagi seseorang yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah.

Jaga kebersihan kulit kepala dengan rutin keramas, agar terhindar dari kurap kepala. Sedangkan untuk mencegah kurap kaki, cuci kaki dengan sabun setiap setelah pulang dari bepergian. Jangan lupa untuk langsung mengeringkan kaki terutama pada sela-sela jari. Ingatlah untuk tidak berbagi penggunaan kaos kaki dan sepatu dengan orang lain, serta selalu kenakan sandal di fasilitas umum.

Langkah pencegahan lain adalah dengan menjemur atau mengeringkan sepatu setiap selesai dipakai. Hal ini untuk menghindari kondisi lembap pada sepatu, yang memicu perkembangan jamur. Selain itu, pilih kaos kaki berbahan katun atau wol, dan segera ganti apabila basah.

Pencegahan jamur kuku

Jamur kuku bisa dicegah dengan menjaga kuku tetap pendek. Kuku yang pendek akan lebih mudah dibersihkan dan terhindar dari cedera. Cara lain untuk mencegah jamur kuku adalah dengan tidak berbagi alat manikur dan pedikur, mengurangi penggunaan kuku palsu dan pewarna kuku, serta selalu menggunakan alas kaki di luar rumah. Selain itu, selalu keringkan kaki bila basah, terutama bagian sela-sela jari.

Pencegahan panu

Panu dapat dicegah dengan menjaga kulit tetap kering saat berada di daerah lembap atau panas. Selain itu, jangan berbagi pakai handuk, pakaian, dan tempat tidur dengan orang lain, terutama yang diketahui menderita panu.

Penelitian menunjukkan, panu kambuh kembali pada 40-60 persen penderita yang berhasil sembuh. Pada penderita yang sering mengalami kekambuhan, perawatan kulit menggunakan sampo dengan kandungan selenium sulfida, dapat dilakukan tiap 2 minggu. Langkah lain yang dapat dilakukan adalah dengan menghindari paparan sinar matahari dalam waktu lama dan tidak melakukan aktivitas yang memicu keringat berlebihan.

Pencegahan ruam popok

Untuk mencegah ruam popok, jangan memasang popok terlalu kencang pada bayi. Bahkan dianjurkan untuk membiarkan bayi sesekali tidak mengenakan popok. Selalu bersihkan bokong bayi dengan air setiap mengganti popok, lalu keringkan dengan handuk yang berbahan lembut. Hindari penggunaan alkohol atau parfum sebagai pembersih bokong bayi.

Pencegahan kandidiasis

Kandidiasis mulut dapat dicegah dengan menjaga kebersihan mulut, di antaranya dengan menggosok gigi atau menggunakan benang gigi. Berkumur setiap selesai menggunakan kortikosteroid inhaler juga sangat disarankan.

Sedangkan untuk mencegah kandidiasis pada vagina, hindari penggunaan pakaian yang ketat. Jangan menggunakan pakaian dalam dari bahan yang daya serapnya kurang, seperti nilon dan poliester. Sebaiknya, gunakan pakaian dalam berbahan katun yang mudah menyerap keringat.

Hindari penggunaan sabun atau pembersih kewanitaan yang mengandung pewangi, karena bisa mengakibatkan iritasi dan mengganggu tingkat keasaman vagina. Cukup bersihkan bagian luar vagina dengan air dan sabun lembut tanpa kandungan detergen.

Untuk Konsultasi Dan Pemesanan Bisa Hubungi

Telp/SMS 0812-2917-3997 atau WA 087-725-726-310 [KLIK DISINI]

7 Obat Jamur Kulit Alami di Sekitar Rumah


1. Kunyit


Kunyit sudah lama dikenal sebagai bahan alami antiradang, antijamur, dan juga antibakteri. Semua manfaat itu diperoleh dari kandungan senyawa kurkumin yang terdapat di dalam kunyit. Penggunaan kunyit sebagai obat jamur kulit juga sangat mudah yaitu Anda hanya perlu menumbuk kunyit hingga halus dan berbentuk seperti pasta. Oleskan pada kulit kemudian biarkan hingga kering. Setelah itu baru dibilas sampai bersih. Agar hasilnya lebih ampuh, lakukan pengobatan ini secara rutin setiap hari.

2. Lidah Buaya


Lidah buaya juga bisa digunakan sebagai obat kulit alami untuk mengatasi berbagai masalah kulit pada anak-anak maupun orang dewasa. Di dalamnya terdapat agen antiseptik alami yang berguna untuk membasmi jamur, virus, hingga bakteri. Penggunaan lidah buaya juga sangat mudah dan tak membahayakan karena menghasilkan sensasi dingin pada kulit. Cara menggunakannya cukup mudah karena Anda bisa langsung mengoleskan potongan gel lidah buaya pada kulit yang terserang jamur.

3. Cuka Apel


Obat jamur kulit berikutnya yaitu cuka apel yang telah terbukti secara medis memiliki kandungan senyawa anti jamur yang kuat. Salah satu senyawa tersebut yaitu asam malat yang memiliki fungsi antibakteri sekaligus berguna juga membasmi jamur di kulit. Cara pakai cuka apel sangat mudah yaitu cukup dengan mengoleskan beberapa tetes cuka apel pada area kulit yang terkena jamur.

4.Minyak Kelapa


Bahan alami berikutnya yang bisa digunakan sebagai obat jamur kulit dan pasti mudah ditemukan di rumah yaitu minyak kelapa. Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa minyak kelapa mampu mengobati infeksi kulit ringan hingga sedang yang diakibatkan oleh serangan jamur kulit. Penggunaannya pun sangat mudah, Anda bisa menggunakan minyak kelapa yang telah dihangatkan untuk kemudian dioleskan di area kulit yang terinfeksi agar segera sembuh.

5. Minyak Pohon Teh


Minyak pohon teh (tea tree oil) juga memiliki kandungan antijamur dan antibakteri di dalamnya sehingga sangat bagus untuk dijadikan obat pembasmi jamur kulit. Ada beberapa cara pengobatan jamur kulit menggunakan minyak pohon teh yang bisa dicoba. Salah satunya yaitu dengan mengoleskannya langsung menggunakan kapas ke area kulit yang terinfeksi jamur.

6. Minyak Oregano


Minyak oregano diyakini sebagai obat jamur kulit alami yang sangat ampuh karene mengandung dua senyawa antijamur kuat, thymol dan carvacrol. Beberapa orang bahkan lebih percaya menghilangkan jamur kulitnya menggunakan minyak oregano dibandingkan bahan lainnya. Anda bisa menggunakan minyak oregano seperti minyak lainnya, yaitu dengan cara dioleskan langsung menggunakan kapas ke area kulit terinfeksi.

7. Bawang Putih


Obat jamur kulit alami yang terakhir juga sangat mudah didapatkan dan pasti dimiliki oleh setiap orang yaitu bawang putih. Bawang putih dipercaya berkhasiat untuk melawan berbagai bakteri kulit semisal , Candida, Cryptococcus, dan Torulopsis. Anda bisa menggunakan potongan bawang putih yang langsung dioleskan ke area kulit yang terinfeksi agar mempercepat proses penyembuhannya.

Kami DE NATURE INDONESIA menyediakan obat berbagai macam penyakit. Melayani Pemesanan Obat Herbal Alami Ampuh. Untuk Segala Penyakit Seperti : Sipilis, Raja Singa, Kencing Nanah, Gonore, Kutil Kelamin, Infeksi Saluran Kencing, Gatal Kulit, Wasir, Ambeien dll.

Segeralah obati penyakit anda sebelum menyerang organ tuhuh lainnya.

**MARI HIDUP SEHAT KEMBALI KE ALAM**

**SEHAT ITU MURAH**

**CINTAILAH TUBUHMU KARENA SEHAT ITU MASA DEPANMU**

Anda Ingin Penyakit Anda Cepat Teratasi. Dan Ingin Cepat Sembuh?

Kami De Nature Indonesia Mempunyai Solusinya, Yaitu Dengan Obat Herbal Ampuh Alami Tanpa Efek Samping

Harga_Salep_dan_Obat_Jamur_Kulit_Paling_Manjur_di_apotik

PAKET HERBAL EKSIM DE NATURE

Terdiri dari Kapsul BD, Eximtas dan Salep Exclear. Harga 1 Paketnya Rp. 295.000,- untuk pengobatan selama 1 minggu. Pemesanan 2 Paket/lebih mendapatkan potongan harga.

Untuk Konsultasi Dan Pemesanan Bisa Hubungi

Telp/SMS 0812-2917-3997 atau WA 087-725-726-310 [KLIK DISINI]

Demikian artikel dari kami yang menjelaskan mengenai penyakit Eksim dan Obatnya atau cara mengobatinya. Semoga dapat bermanfaat, khususnya bagi anda yang menderita Eksim atau penyakit kulit lainnya saat ini. 2 obat eksim menahun paling ampuh yang ada di apotik