Return to site

Lokasi penjual penjual obat gatel paling ampuh untuk dewasa di Cilacap di apotik

Konsultasi Dan Pemesanan : 0812 2917 3997 / WA : 087 725 726 310

· Obat Eximtas Denatur,Obat Gatal Eksim,Obat Gatal Menahun,Mengobati Gatal Kaki,Menyembuhkan Eksim

Lokasi penjual penjual obat gatel paling ampuh untuk dewasa di Cilacap di apotik - Kudis atau scabies adalah penyakit kulit yang menyebabkan rasa gatal dan sangat mudah menular antar manusia, diperkirakan setiap tahunnya ada 300 juta kasus di seluruh dunia. Biasanya jika ada satu anggota keluarga yang menderita kudis, maka kemungkinan besar anggota keluarga lainnya pun akan menderita hal yang sama. Hal ini juga sering terjadi pada anak-anak yang tinggal di sebuah asrama, di mana biasanya seluruh penghuninya bisa tertular kudis hanya dari satu orang saja. Ini adalah beberapa nama penjual obat gatel paling ampuh untuk orang dewasa di Cilacap.

Lokasi_penjual_penjual_obat_gatel_paling_ampuh_untuk_dewasa_di_Cilacap_di_apotik

Oleh karena karakteristiknya yang sangat mudah menular inilah, perlu kita ketahui bagaimana cara untuk mencegah penularan Sarcoptes scabiei, tungau yang menyebabkan kudis. Terutama apabila orang dekat Anda menderita kudis, maka Anda pun berisiko tinggi tertular kudis.

Apa penyebab kudis?

Kudis disebabkan oleh sebuah tungau yang disebut sebagai Sarcoptes scabiei. Tungau ini memiliki ukuran yang sangat kecil sehingga dengan mata telanjang tidak bisa dilihat. Perlu digunakan mikroskop untuk dapat melihat tungau ini. Ketika berada di kulit manusia, Sarcoptes scabiei akan membuat terowongan di bawah kulit dan meletakkan telurnya di dalam terowongan tersebut, menimbulkan warna kemerahan dan rasa gatal di kulit.

Untuk Konsultasi Dan Pemesanan Bisa Hubungi

Telp/SMS 0812-2917-3997 atau WA 087-725-726-310 [KLIK DISINI]

Ciri dan gejala kudis

Tanda dan gejala kudis paling sering adalah rasa gatal yang hebat, biasanya terjadi pada malam hari, disertai lesi kemerahan yang menonjol pada kulit. Bagian tubuh seperti pergelangan tangan, siku, ketiak, sela-sela jari, pinggang, dan bokong merupakan yang paling umum mengalami keluhan, meskipun tidak terbatas pada daerah itu saja dan bisa menyerang seluruh permukaan kulit. Jika diamati, terkadang akan terlihat terowongan yang dihasilkan oleh tungau dalam bentuk lesi garis kemerahan yang sering ditemukan di sela-sela jari.

Sarcoptes scabiei menular lewat kontak yang erat seperti berpegangan tangan atau hubungan seksual. Tungau ini juga dapat menular lewat barang-barang pribadi yang dipakai secara bergantian seperti pakaian, handuk, atau sprei tempat tidur. Oleh karena sangat mudah menular lewat kontak fisik, biasanya kudis sering ditemukan pada satu keluarga, tempat penitipan anak, asrama, atau sebuah tim olahraga.

Yang menjadi masalah, adalah gejala kudis pada orang yang baru pertama kali tertular, biasanya baru muncul 2 bulan setelah terinfeksi.

Bagaimana cara mengobati kudis?

Obat yang dapat diberikan untuk menghilangkan kudis adalah salep permethrin 5% dan gamexan 1%. Pengobatan disarankan juga diberikan kepada orang-orang yang dekat dengan pasien, karena selain mereka berisiko tinggi tertular, ditakutkan pasien juga mengalami infeksi ulang ketika sudah sembuh nantinya.

Untuk Konsultasi Dan Pemesanan Bisa Hubungi

Telp/SMS 0812-2917-3997 atau WA 087-725-726-310 [KLIK DISINI]

Bagaimana agar tak tertular kudis?

Prinsip dalam mencegah penularan kudis adalah membunuh tungau yang masih hidup. Oleh karena itu, beberapa hal perlu dilakukan untuk membunuh tungau dan mencegah penularan terjadi:

  • Cuci semua pakaian dan sprei tempat tidur. Gunakanlah air panas dan sabun untuk mencuci semua pakaian, handuk, dan sprei, atau jika perlu direbus untuk membunuh tungau yang masih tertinggal.
  • Biarkan tungau mati kelaparan. Untuk benda-benda yang tidak dapat dicuci, Anda dapat memasukkan benda-benda tersebut ke dalam plastik tertutup dan letakkan di tempat yang jarang dijangkau selama beberapa minggu. Tungau akan mati dalam beberapa hari ketika dibiarkan tanpa makanan
  • Hindari kontak. Oleh karena kudis menular lewat kontak fisik, hindari kontak erat dengan pasien kudis seperti berhubungan seksual. Hindari kebiasaan saling menggunakan barang-barang pribadi seperti handuk yang dapat menularkan kudis.
  • Bersihkan seluruh ruangan di rumah. Dengan menggunakan mesin penyedot debu (vacuum cleaner), bersihkan semua karpet dan furnitur yang ada di dalam rumah.
  • Mencegah penularan kudis perlu disiplin yang tinggi. Cara-cara di atas wajib dilakukan pada saat sebelum memulai terapi dengan pengobatan karena apabila tidak dilakukan tindakan pencegahan maka akan sangat mudah menular dan tidak menutup kemungkinan untuk terjadinya infeksi ulang pada pasien kudis yang sudah sembuh.

Tidak banyak yang menyadari bahwa pasangan yang mengalami kudis dapat menularkan penyakitnya ini melalui hubungan seks. Padahal, kudis termasuk dalam deretan penyakit infeksi menular seksual, seperti halnya sipilis dan gonorrhea.

Bagaimana hubungan seks bisa menularkan kudis?

hubungan seks dalam seminggu

Kudis disebabkan oleh spesies tungau Sarcoptes scabiei. Parasit ini berkembang biak dan bertelur pada permukaan kulit.

Setelah telur menetas, tungau-tungau baru akan bermunculan dan menggali liang pada kulit sehingga terbentuk luka gatal.

Periode antara infeksi tungau hingga gejala muncul biasanya berlangsung selama 4-6 minggu. Jika Anda terkena kudis untuk kedua kalinya, gejalanya mungkin akan muncul lebih cepat, yaitu dalam beberapa hari.

Penyakit kulit ini dapat menular dengan beberapa cara, antara lain:

  • Kontak langsung antara kulit penderita dengan orang yang sehat dalam waktu lama
  • Hubungan seksual antara penderita dengan orang yang sehat
  • Kontak dengan handuk, seprai, atau pakaian yang bersentuhan langsung dengan penderita
  • Kudis dapat menular dengan sangat mudah melalui sentuhan terhadap kulit penderita.

Penderita kudis menularkan penyakit ini saat melakukan hubungan seks. Hal ini bisa terjadi karena kulit Anda dan pasangan akan bersentuhan dalam waktu lama.

Sebagian besar infeksi menular seksual dapat dicegah dengan menggunakan kondom. Namun, berbeda dengan kudis.

Penularan penyakit ini tidak bisa dicegah menggunakan kondom, dental dam (untuk seks oral), atau metode perlindungan lainnya.

Jika salah satu di antara pasangan terkena kudis, maka keduanya harus menjalani pengobatan untuk mencegah penularan kembali. Anda harus segera memberi tahu pasangan apabila mengalami gejala kudis, begitu pula sebaliknya.

Hati-hati dengan munculnya gejala kudis setelah pengobatan

pantangan untuk kudis

Ruam dan gatal pada kulit akibat kudis dapat bertahan selama beberapa minggu hingga sebulan setelah pengobatan. Dokter biasanya memberikan obat-obatan tambahan jika gatal terasa begitu parah.

Apabila gejala terus berlangsung, Anda patut waspada. Penderita kudis bisa saja menularkan kembali penyakit ini melalui kontak antarkulit ataupun hubungan seks.

Selain itu, munculnya gejala juga bisa terjadi akibat kondisi berikut:

1. Kegagalan pengobatan

Resistensi obat, cara mengobati yang salah, atau waktu pemberian obat yang salah dapat menyebabkan kegagalan pengobatan.

Jika pengobatan sudah tepat, luka galian liang yang menjadi ciri khas kudis seharusnya tidak lagi muncul setelah 1-2 hari.

Kegagalan pengobatan juga bisa disebabkan oleh obat yang tidak mampu menembus luka kudis yang berkerak. Akibatnya, penderita akhirnya menularkan kembali kudis melalui kontak langsung dengan kulit, berbagai handuk, atau hubungan seksual.

2. Kudis menular kembali

Selain pasangan yang menularkan secara langsung dari hubungan seks atau sentuhan langsung lainnya, kudis bisa menular kembali dari anggota keluarga maupun penghuni tempat tinggal yang sama.

Itu sebabnya, ketika satu orang dalam rumah terkena kudis, setiap orang yang tinggal dalam satu rumah harus mendapatkan penanganan serupa.

Tidak hanya itu, kudis juga dapat menular kembali melalui pakaian, seprai, atau handuk penderita. Barang yang pernah bersentuhan dengan kulit penderita seharusnya dicuci dengan air panas dan tidak digunakan terlebih dulu selama 72 jam.

3. Penyebab lain

Beberapa jenis obat dapat menimbulkan reaksi yang serupa dengan kudis. Jika Anda tidur menggunakan tempat tidur yang sama dengan pasangan dan tidak tertular kudis setelah 30 hari, maka besar kemungkinan penyebabnya bukanlah kudis.

Gejala gatal juga bisa timbul akibat reaksi alergi atau paparan terhadap jenis tungau lain yang ada di rumah. Anda dapat memastikan penyebabnya dengan memeriksakan diri ke dokter.

Kudis merupakan salah satu infeksi menular yang harus diwaspadai. Pasalnya, Anda maupun pasangan dapat saling menularkan penyakit ini dengan mudah melalui hubungan seksual.

Penyakit ini juga dapat muncul kembali setelah pengobatan. Maka dari itu, Anda, pasangan, maupun semua orang yang tinggal dalam satu rumah yang sama harus menjalani pengobatan kudis secara menyeluruh.

Lokasi_penjual_penjual_obat_gatel_paling_ampuh_untuk_dewasa_di_Cilacap_di_apotik

PAKET HERBAL EKSIM DE NATURE

Terdiri dari Kapsul BD, Eximtas dan Salep Exclear. Harga 1 Paketnya Rp. 295.000,- untuk pengobatan selama 1 minggu. Pemesanan 2 Paket/lebih mendapatkan potongan harga.

Untuk Konsultasi Dan Pemesanan Bisa Hubungi

Telp/SMS 0812-2917-3997 atau WA 087-725-726-310 [KLIK DISINI]

Demikian artikel dari kami yang menjelaskan mengenai penyakit Eksim dan Obatnya atau cara mengobatinya. Semoga dapat bermanfaat, khususnya bagi anda yang menderita Eksim atau penyakit kulit lainnya saat ini. 2 obat eksim menahun paling ampuh yang ada di apotik